(narasi) Dalam
satu waktu aku tidak membutuhkan teman yang banyak dalam hidupku. Menjaga satu
orang yang terbaik adalah hal terpenting dalam hidupku. Seseorang yang
memberikan banyak warna dalam hari-hariku. Sesorang yang selalu memberiku
senyuman termanisnya.
(flashback masa kecil)
Fandi : “rara, kenapa kamu
menangis?”
Zahra : “didi besok aku
akan pindah jauh, pasti kita gaakan ketemu lagi, aku pasti kangen sama kamu”
Fandi : “udah kamu jangan
nangis. Ini buat kamu”
Zahra : “apa ini?”
Fandi : “itu cincin yang
mamah beliin buat aku”
Zahra : “kenapa kamu kasih
aku?”
Fandi : “itu untuk kamu
biar kalo kamu kangen, kamu bisa liat cincin itu”
Zahrapun mencoba memakai cincin.
Zahra : “didi, tapi
cincinnya kegedean
Fandi : “yaudah kamu simpen
aja nanti kalo udah besar kamu pake ya”
Zahra mengelap air matanya.
Fandi : “rara, aku janji
kalo sudah besar nanti aku Cuma mau menikah sama kamu, kamu maukan menikah sama
aku?”
Zahra mengangguk.
Zahra : “yaudah, rara pergi
dulu ya.. dadah didi”
Fandi : “dadah rara..”
Ketika Zahra meninggalkan fandi sendiri, fandipun merintihkan air
mata yang sebelumnya ia tahan.
Keesokan harinya
Saat hari kepindahan Zahra, Zahra menunggu fandi untuk mengucapkan salam
perpisahan. Namun fandi tak kunjung datang. Setelah hampir setengah jam Zahra
menunggu ia memutuskan untuk pergi tanpa salam perpisahan. Disisi lain fandi
sangat ingin menemui Zahra, namun ia tidak ingin meneteskan air mata kesedihan
didepan Zahra. Setelah beberapa saat fandi terdiam dalam kegelisahannya ia
memutuskan untuk menemui Zahra walau ia tau Zahra mungkin sudah pergi. Ia tak
peduli, yang ia inginkan hanyalah bertemu Zahra dan mengucapkan selamat
tinggal. Fandi berlari menelusuri jalan dan melupakan kesedihannya. Saat ia
sampai didepan rumah Zahra iya hanya melihat mobil Zahra sudah pergi. Ia
berlari mengejar mobil dengan sekuat tenaga. Tapi ia gagal mobil Zahra sudah
berjalan terlalu jauh darinya. ia tersungkur di tanah dan kemudian menangis memanggil
nama Zahra.
(kembali ke masa kini)
-fandi pov
(narasi) kalo kata orang
sahabat itu harus selalu ada disaat kita sedih dan senang. Rasanya kurang tepat
menurut gue. Sahabat justru harus bisa membuat sahabatnya selalu tersenyum dan
menghapus kesedihannya. Dimanapun kita berada, meski kita ada dijakarta dan dia
ada di Surabaya seperti gue dan sahabat wanita gue. Gue kenal Zahra sejak gue
SMP kelas 2.
Fandi : “hay”
Zahra : “hay juga”
Fandi : “salam kenal ya
nama gue fandi”
Zahra : “iya, nama gue Zahra”
Fandi : “kayanya lu jago ya
mainnya, boleh dong berbagi ilmu.. hahahaha :D”
Zahra : “ah biasa aja. Bisa
ko bisa.. hehehe”
(narasi) Dari chatting2an itu
gue bisa kenal Zahra sampai sekarang. Kita selalu berbagi ilmu tentang games,
dan kita jauh lebih akrab. Gak ada sehari tanpa berbincang dengan Zahra. Zahra
sangat asyik diajak berbicara bukan hanya sekedar berbincang games.
Zahra : “hay, gimana fan
sama sekolah barunya?”
Fandi : “lumayanlah walau
sebenernya rada kurang srek sama sekolah. u,u”
Zahra : “yah namanya juga
baru! Tapi mungkin besok-besok kamu betah deh hehe”
Fandi : “amin. Terus kalo
lu gimana sekolahb barunya?”
Zahra : “asyik ko, aku
seneng sama sekolah baruku”
Fandi : “bagus deh kalo
gitu”
(narasi) Tanpa bosan kami bercerita tentang keseharian kami ditempat
yang berbeda dan sangat jauh, kami sangat nyambung. Bahkan kami sering
bercerita tentang perasaan kami yang sedang jatuh cinta atau sekedar suka.
Zahra : “gimana hari ini
kamu?”
Fandi : “baik, lu sendiri
gimana sama sikartu remi itu?”
Zahra : “ehmmm,remi
baik-baik aja hehehehe”
Fandi : “gue nanya hubungan
lu sama remi kali,bukan nanya keadaan remi”
Zahra : “oohhhh,hubungan
aku sama remi gitu-gitu aja!belum ada yang special,lu sendiri sama intan
gimana?”
Fandi : “wah,remi belum
nembak-nembak?gue sama intan si hari ini kami resmi pacaran J”
Zahra : “wahhhh,selamat ya
langgeng deh sama pacar baru! Hahahaha”
Fandi : “makasih
Zahra,semoga lu juga cepat ditembak remi ya!
(narasi) Tetapi 4 tahun mengenal Zahra gue gak pernah liat wajah asli Zahra.
Zahra : “aku gasuka
difoto.. hehe”
(narasi) tapi rasanya gue sama Zahra udah bersahabat lama dan saling
kenal.berbagi cerita senang atau sedih dia selalu ada.bahkan saat gue pacaran
dan dia dapet pacar pun kita saling cerita.
Zahra : “selamat 5 bulan
sama pacar fan”
Fandi : “makasih zah”
Zahra : “ehmm.. tunggu deh
kayanya kamu lagi galau ya? Ko gak biasanya bales sms aku gitu?”
Fandi : “ko kamu tau si?
Iyanih galau banget”
Zahra : “tuh kan kenapa si?
Ada masalah? Cerita dong!”
Fandi : “gue galau banget
Zahra si intan berubah dia ga semanis waktu sebulan kita pacaran”
Zahra : “ oh,gitu.mungkin
itu ujian orang pacaran kali fan,yakamu harus ngertiin dia fan!”
Fandi : “udh zah saking gue
ngertiin dia,gue selalu jadi supirnya setiap kali dia mau pergi,jadi
pelampiasannya saat dia PMS,jadi tukang angkut belanjaannya,sebenarnya gue
pacarnya atau babunya si?u,u”
Zahra : “ehmmm,parah itu
mah fan,udah gak wajar lagi sebagai pacar”
fandi sedang galau karena intan, fandi menerima telfon dari intan,
intan meminta fandi mengantarnya namun pada saat itu fandi tidak bisa akhirnya
mereka berdua rebut.
Keesokan harinya fandi diminta menjemput intan di salah satu pusat
perbelanjaan. fandi diminta membawakan semua barang belanjaan intan. fandi
mulai muak dengan perlakuan intan. Dan akhirnya remi memutuskan hubungannya
dengan intan. Fandi pulang kerumah dengan hati kecewa, sedih, marah semua
bercampur jadi 1 dalam dirinya. Intan menelfon fandi namun panggilannya
diacuhkan oleh fandi.
suatu ketka Zahra sedang berjalan jalan. Tiba tiba pandangannya
terpaku kepada salah satu orang yang sudah sangat tidak asing baginya. Semakin
lama wajah itu semakin jelas terlihat, ternyata sosok itu adalah seorang yang
sudah mengisi hatinya beberapa bulan ini. Dan dia bermesraan dengan wanita
lain. Tanpa disadari air matanyapun mulai menetes. Menghampiri remi dan
memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan remi.
(narasi) cinta yang selama ini aku bayangkan itu indah ternyata
salah. Mencintai kamu mengahancurkan segala mimpiku akan indahnya cinta kamu
begitu saja menghancurkan perasaanku dengan mengukir luka. Dan, jika aku diberi
sebuah permintaan, aku akan memohon untuk kembali ke masa lalu saat aku belum
mengenal cinta. Aku akan belajar lebih banyak lagi sebelum aku benar-benar terjerumus kedalamnya.
Sejak saat itu Zahra dan fandi sering telfonan. Zahra selalu
mendengarkan cerita fandi begitupun sebaliknya.
Beberapa tahun kemudian saat kelulusan!
(disekolah) suasana lagi merayakan kelulusan!
Tiba-tiba ada sms dari Zahra untuk fandi.
Zahra : “selamat ya kamu
lulus,semoga kamu dapet sekolah diperguruan tinggi yang bagus!”
Fandi : “makasih
Zahra,selamat juga ya lu dapet nilai yangterbaik dan semoga juga dapat kuliah
ditempat yang bagus!”
Zahra : “amin”
Gue dan Zahra sudah mulaikehidupan yang baru dengan menjadi
mahasiswa disalah satu universitas daerah tempat kami tinggal,dnanehnya sudah 6th
bersahabat dengan Zahra tetap saja akubelum melihatbagaimana wujud Zahra dan
lebih bahayanya lagi gue fixjtuh cinta sama Zahra.ndi gue takut banget dengan
jatuh cinta ini ngerubah semuanya.tapi gue gak bisa bohong kalo gue udah
terlanjur sayang sama dia.
Fandi : “hy Zahra”
Zahra : “heloooo fandi”
Fandi : “Zahra gue lagi
jatuh cinta sama seorang cewe”
Zahra : “hah?siapa cewek
itu?temen kuliah kamu?”
Fandi : “bukan,mungkin dia
cantik,dia asyik,dan dia nyambung banget sama gue”
Zahra : “mungkin?ko mungkin
si fan?”
Fandi : “iya karena gue
belum pernah liat dia”
Zahra : “ko bisa?belum
pernah liat kamu jatuh cinta sama dia?”
Fandi : “ya,itulah cinta
dia gak Nampak,dia Cuma bisa dirasakan.cinta gak punya alesan dia bisa datang
kapan aja dengan siapa saja bahkan orang yang belum pernah kita lihat J”
Zahra : “iyaya,tapi memang
namyanya dia siapa?”
Gue gak mungkin kasih tahu tentang ;perasaan gue kezahra,Zahra
sahabat gueslama ini gue nyaman banget sama dia,gue takut kalo dia tahu wanita
itu dia,semua akan berubah,dan kali ini gue fix tambah galau karena suka sama
sahabat gue sendiri.
Seminggu kemudian saat fandi ingin berangkat kuliah ada email dari Zahra.
Zahra : “pagi fandi,kamu
tahu?besok akupergi kejakarta ada tugas penelitian tentang kependudukan ibu
kota Jakarta,aku akan menginap dirumah tanteku.aku harap kita bisa bertemu.”
Sambil dengan wajahsenang fandi langsung berangkat kuliah.
Keesokan harinya.
Sekitar jam 8 pagi.BB fandi berbunyi dan ternyata itu BM dari Zahra.
Zahra : “pagi fandi,aku
sudah sampai dijakarta dan sekarang lagi dirumah tante”
Fandi : “pagi Zahra,welcome
to Jakarta. Gue harap kita bisa bertemu”
Zahra : “iya,kalo tuhan
kasih ijin kita ketemu kita pasti akan ketemu”
Fandi pun bangkit dari kamar mandi.
Saat fandi ingin menyalakan motornya untuk berangkat menuju
kampusnya,saat itu juga ada seorang gadis yang keluar dari rumah tetangganya
yang belum pernah dia lihat sebelumnya.mereka saling tatap-tatapan dan saling
tersenyum.dan wanita itu pergi duluandan fandi masih terdiam dan merasakan
keanehan setelah melihat wanita itu.
Malam harinya (didalam kamar)
Fandi terbayang akan wajah wanita yang ia lihat tadi!
siapa ya wanita itu?rasanya melihat wajahnya,mengingatkan aku
tentang seseorang,ya mengingatkanku pada masa laluku dia sahabat kecilku dulu
rara.apa kabar dengan rara?aku sangat merindukannya,sudah lebih 15 tahun aku
tak berhubungan dengannya,kalo mengingat dia rasanya menguak lagi mimpi yang
indah dimasa kecil dulu.
Saat dia sedang mengingat masa kecilnya ada sms dari Zahra.
Zahra : “good night
fan,semoga mala mini tidurmu lelapdan mimpi indah”
Fandi : “good night
too,kapan aku bisa bertemu dengamu?”
Zahra : “nanti ya kalo
tugas aku sudah selesai aku janji akan menemuimu!”
Fandi : “baiklah”
Itu sms terakhir Zahra dengan fandi sebelum seminggu tak ada lagi
kabar dari Zahra yang sedang sibuk dengan tugas kuliahnya.
2 minggu kemudian
Tugas Zahra sudah hampir selesai dan dia sudah mempunyai waktu untuk
menjenguk masa kecilnya dulu dijakarta.zahra yang rindu pada sahabat kecilnya
mencoba untuk mencarinya.dia mendatangi rumah sahabat kecilnya itu.tetapi saat
dia tiba dirumah sahabatnya yang keluar bukanlah orang yang di harapkan
melainkan orang lain,dan ternyata sahabatnya itu sudah lama pindah dan entah
kemana?dia sangat kecewa dan sedih.dia pun pergi kesuatu tempat dimana tempat
itu juga menjadi salah satu saksi kehidupannya dia dimasa kecil (taman ilalang)
dia hanya dia dibangku taman itudanmengingat lagi kecerian saat dia bermain
dengan sahabatnya itu.
Waktu sudah menunjukkan pukul 18.00,awan pun sudah mulai gelap Zahra
memutuskan untuk pulang.
Saat dia berjalan,dia berpas-pasan dengan fandi tetapi mereka tak
saling melihat dan menghiraukan.
Pukul 21.00
Ada email dari rara
Rara : “halooo
fandi,tugas kuliahku sudah kelar dan aku punya waktu untuk kita ketemu.aku
ingin sekali bertemu denganmu,besok aku tunggu kamu ditaman daerah menteng.aku
tunggu kamu disana! Semoga tuhan mempertemukan kita J”
Fandi : “aku akan datang
ra!”
Keesokan harinya.
(pertemuan pertama)
(Zahra)
Keesokan harinya ditaman Zahra sudah duduk menunggu fandi.dengan
wajah yang cemasdan bahagia itu dia sedang menunggu tlp dari fandi.karena itu
satu-satunya alat mereka bisa bertemu.namun tanpa disadari Zahra bahwa hpnya
of.
(fandi)
Fandi yang mencoba hubungi Zahra berkali-kali tetap tidak bisa karna
handphone Zahra yang of.fandi pun mencari-carikeberadaan Zahra.
(Zahra)
Zahra yang sudah hampir 1 jam lebih menunggu fandi tak kunjung
datang juga,Zahra pun sudah mulai gelisah dia hanya mundar-mandir untuk
menunggu fandi.
(fandi)
Fandi terus mencoba menghubungi Zahra,hingga akhirnya tidak
disengaja fandi menabrak seorang wanita hingga handphone wanita itu jatuh.
(Zahra)
Zahra pun langsung mengambil handphonenya yang jatuh dan langsung
menyalakan handphonenya.dan ternyata dia sadar bahwa handphonenya sejak tadi
mati karena sudah ada beberapa miscall dari fandi.
(fandi)
Fandi yang terus menghubungi Zahra,akhirnya no Zahra aktif dan
langsung diangkat oleh Zahra.tetapi sat bersamaan Zahra bilang hallo,wanita
yang ditabrak oleh fandi juga mengatakan hallo.dan ternyata wanita yang
ditabrak fandi adalah Zahra teman dunia mayanya dan sekaligus LDF nya.dia juga
wanita yang ditemuinya waktu dikomplek.fandi dan Zahra pun berjabat tangan.
Malam harinya (dikamar Zahra)
Zahra sangat senang karena ia telah bertemu dengan sahabat dunia
mayanya yaitu fandi,namun disatu sisi dia juga masih dalam keadaan sedih karena
mengingat sahabat masa kecilnya didi sudah tidak bisa ia temukan.dimana sahabat
kecilnya berada dia tak tahu.dia pun
mengingat masa kecilnya dengan melihat cincin dari sahabat kecilnya itu dan
memutuskan untuk memakai cincin itu karena sudah pas ditangannya.tiba-tiba saat
itu ada sms dari fandi.
Fandi : “Zahra apa besok
kamu ada waktu?aku ingin bertemu kamu ditaman”
Zahra : “iya fan aku bisa”
Keesokan harinya
Saat fandi sedang berjalan,dia melihat sosok wanita yang ternyata
itu Zahra disebuah jalan menuju taman.fandi dan Zahra pun menuju taman bersama
dengan motor fandi.
Mereka pun menghabiskan waktunya ditaman,bercanda dan mengobrol
tentang satu sama lainnya.dan mereka mengakhiri berbincangan mereka dengan
memakan ice cream mereka pun masih tetap bercanda keseruan mereka tiada
hentinya hingga wajah Zahra dilumuti dengan ice cream.dan Zahra pun mencoba
membersihkannya dengan tangannya.saat itu juga fandi kaget melihat sebuah
cincin yang melingkari dijari manis Zahra.fandi ingat betul dengan bentuk
cincin yang ia kasih kesahabat masa kecilnya dulu rara sama pesis dengan cincin
yang dipakai Zahra (flashback)
Fandi : “rara….”
Zahrayang mendengar nama itu langsung terdiam dari tawanya dan
melihat fandi dengan banyak pertanyaan.
Zahra : kamu….didi?”
Fandi : “iya”
(narasi)Saat ini mungkin kamu dan semua orang berfikir bahwa itu
hanyalah permainan masa kecil.tapi tidak buat
aku.impian masa kecil yang telah ku kubur sejak lama,kini hadir dan
memaksaku untuk mengingat semua.ya semua masih terekam jelas diotakku.permainan
yang kita mainkan tepat sehari sebelum kepindahanmu telah merubah kehidupanku
saat itu.dan ketika aku mulai putus asa mencarimu aku putuskan untuk
menyerah.dan kini aku tersadar akan sebuah kesalahan yang telah kita
perbuat.ini semua membuatku ingin melontarkan sejuta pertanyaankepada wanita
dihadapanku saat ini.matanya yang indah dan senyumanya yang manis masih sama
seperti dulu.membuatku ingin masuk kekenangan masa lalu, dan memulai cerita
baru. Dan mulai saat ini aku akan menjadikan mimpi itu menjadi nyata.
Seminggu kemudian (ditaman ilalang)
Fandi dan Zahra datang bersamaan ketempat dimana mereka mengukir
kisah masa kecil mereka.dengan membawa
balon ditangan mereka.untuk mereka coba terbangkan.
(narasi fandi)Entah apa rencana tuhan yang sesungguhnya?mempertemukan
gue dengan 2 orang yg berbeda gue kenal dengan wujud 1 orang yang gue temui?tapi
apapun itu gue gak peduli,yang terpenting saat ini gue sama dia dipertemukan
sosok wanita yang menjadi mimpi gue dimasa lalu,dan kali ini gue gak akan
pernah lagi mebiarkan dia pergi dan gak akan gue biarkan mimpi gue hanya sebuah
mimpi tapi akan gue wujudkan mimpi itu menjadi nyata bersamanya.
(narasi Zahra)tuhan yang memisahkan kita,dan kini tuhan juga yang
telah mempertemukan kita dengan waktu dan cara yang gak pernah kita kira.tuhan
membuktikan gak selamanya sebuah jarak memutuskan sebuah hubungan justru jarak
memperkuat hubungan kita.terima kasih tuhan telah menyempurnakan kehidupanku
dengan menghadirkannya didalam kehidupanku.
tamat
NEXT FILM PENDEK